8.12.10

pedih

saat aku tersenyum kau berpaling
saat aku ingin dekat kau menjauh
saat aku mencari kau bersembunyi
saat aku berkata rindu kau tak menggubris
saat aku berkata cinta kau tak peduli
saat aku mengucap namanya
kau datang kepadaku
kau menatapku lekat
kau begitu antusias
sungguh pedih yang ku rasa
aku menyadarinya
aku tak mungkin untuk ada di sisimu

5.12.10

Tak Selamanya Ekspresi Di Gunakan Untuk Mengungkapkan Isi Hati, Namun Ada Kalanya Ekspresi Digunakan Untuk Menata Hati

Selama ini apa yang dilihat orang lain mengenai ekspresi kita tak selamanya merupakan cerminan asli apa yang kita rasakan. Ada kalanya orang lain dapat dengan mudah mengetahui apa yang sesungguhnya kita rasakan, namun ada kalanya orang lain memahami apa yang sedang kita rasakan tidak seperti yang sesungguhnya sedang kita rasakan.
Saat orang lain dengan mudah mengetahui perasaan kita, saat itulah kita bekspresi untuk mengungkapkan isi hati karena kita ingin orang lain mengetahui apa yang sedang kita rasakan, atau karena kita ingin orang lain menyadari apa yang sedang terjadi pada diri kita.
Namun ketika orang lain melihat kita tersenyum saat kita bersedih, saat itulah kita menggunakan ekspresi kita untuk berbohong pada orang lain mengenai apa yang kita rasakan, karena kita tidak ingin membuat orang yang dekat dengan kita khawatir, atau untuk menyembunyikan sesuatu yang kita rasa orang lain tidak perlu untuk mengetahuinya.
Dengan tersenyum saat kita bersedih, kita sedang berusaha menata hati kita untuk berbahagia. Pada saat kita tersenyum itulah kita sedang mencoba untuk meminimalisir rasa sedih karena kita tidak ingin orang yang dekat dengan kita juga merasakan rasa sedih yang kita rasa. Ketika kita tersenyum, orang lain yang dekat dengan kita akan merasa bahagia karena mereka mengira kita sedang berbahagia, dan rasa bahagia itulah yang mengurangi rasa sedih yang kita rasakan.

28.11.10

rasa

ini semua begitu menyesakkan
aku merasakan sedih mengiris, menyayat hati
hanya dengan melihatmu tersenyum padanya
pada seorang wanita dari masa lalu

aku cemburu
tak ingin kubagi senyum itu dengan orang lain
senyum itu hanyalah untukku seorang

aku terluka
semua kata manis itu kau umbar untuk semua wanita
bukan hanya untukku seorang

aku kecewa
setiap rasa yang aku berikan hanyalah angin lalu bagimu
meski telah ku curahkan segenap rasa ku untukmu

ingin ku buang jauh jauh,
ku kubur dalam dalam,
ku lenyapkan tak bersisa
setiap rasa untukmu di dalam hati
aku muak dengan setiap rasa sakit ini

aku ingin bebas dari setiap rasa pada mu

23.11.10

Anggap ini bukan yang terbaik

Selama ini kita selalu berusaha ntuk melakukan yang terbaik,kadang kala kita merasa tidak puas dengan apa yang kita dapat namun kadang kala kita merasa sangat puas dengan apa yang telah kita dapat. Ketika kita tidak puas dengan hasil yang kita peroleh, kita akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi hingga kita merasa puas dengan hasil tersebut.
Namun ketika kita merasa apa yang telah kita dapatkan sudah sangat memuaskan kita tidak akan berusaha untuk mengembangkannya menjadi lebih baik lagi, karena kita merasa pencapaian tersebut merupakan batas akhir dari kebaikan yang bisa kita peroleh dari hal tersebut atau dapat dikatakan hasil tersebut sudah merupakan hasil yang terbaik.
Ketika kita merasakan hal tersebut maka marilah kita berusaha untuk membuang jauh-jauh perasaan tersebut. Jangan biarkan kita merasa bahwa apa yang telah kita dapatkan merupakan hasil yang terbaik yang dapat kita capai, meski hasil yang telah kita dapatkan sudah begitu tinggi dan sudah begitu memuaskan. Biarkan diri kita merasa tidak puas dengan apa yang telah kita capai, sehingga kita akan terus berusaha untuk mengembangkannya menjadi lebih baik. Dengan begitu setiap hal yang kita peroleh akan selalu berkembang menjadi lebih baik, bukan malah berhenti di tengah dan tak berkembang.
Akan tetapi perlu kita ingat bahwa hal yang kita bahas di sini adalah ilmu pengetahuan dan segala sesuatu yang berkembang di dalamnya dan hal tersebut bukanlah harta, karena kita tidaklah harus untuk selalu haus akan harta justru kita harus berusaha untuk selalu merasa cukup dengan harta yang kita miliki.

16.11.10

alam


aku mendengar
betapa indahnya alunan nada yang dicipta

aku melihat
betapa mengagumkan alam yang terhampar

aku merasakan
betapa nyamannya buaian lembut dunia

senyum tulus terlukis
kebaikan nyata tercipta
keagungan tuhan tersirat

tak dapat dibantah
tak dapat dielak
hanya dapat diakui benar adanya

Ia lah tuhan maha sempurna
pencipta alam seisinya
alam yang begitu sempurna tak bercela

kita hanya cukup menjaga ciptaannya
tanpa harus menyempurnakan
tanpa harus mencipta kembali

menjaga alam ciptaan tuhan
cukup itu yang harus kita lakukan

namun sudahkah kita menjaga alam
yang sudah kita lakukan hanyalah merusaknya

dengan begitu ganas
dengan begitu biadab tak bemoral

15.11.10

menyerah

aku termenung
aku terdiam
aku tak dapat berucap
aku tak dapat berfikir
semua begitu buram
tak dapat ku jangkau
aku berangan
begitu tinggi
tak tergapai
begitu jauh
tak terkejar
aku mencoba menatap masa depan
gelap
keruh
suram
meski aku berharap
tetap tak ada harapan
inilah aku
menyerah
pasrah
untuk masa depan
yang buram
dan tak ku mengerti

14.11.10

kenangan

aku mencari keping-keping kenangan
yang berserak tak beraturan
kurekatkan kembali satu persatu
meski pedih kurasa
karena kenangan yang menggores, melukai, dan menyayat
tetap kurekatkan menjadi satu kenangan itu
tak kan kulewatkan satu kenanganpun
meski ia begitu kelam
karena tanpanya kenangan ini tak akan sempurna
aku ingin kenangan ini menjadi satu tak terpisahkan
aku ingin kenangan ini tak kurang sedikitpun
agar aku belajar untuk bertahan dan untuk berubah
dari setiap kenangan yang aku miliki
mempertahankan apa yang benar
mengubah apa yang salah
karena aku ingin menjadi sempurna tak bercacat

10.11.10

kita satu

di sini aku tak sendiri
ada kamu, dia, dan mereka
kita beratapkan satu
kita bertuhankan satu
tak ada kata berbeda
tak ada kata tak sama
kita semua sama
kita dicipta bukan pencipta
aku ada karena semua ada
semua ada karena aku ada
kita semua saling berhubungan
terikat begitu erat
saling menghormati
saling menghargai
itulah yang menjaga ikatan tetap erat
tak terkoyak zaman yang begitu berat

24.10.10

langit


langit biru

begitu luas

begitu sunyi

begitu indah

tak dapat ku sentuh

tak dapat ku rasakan

hanya dapat ku pandang

ia selalu ada

ia selalu sama

ia selalu mempesona

tenang tak bergejolak

tenang tak berarak

tenang tak berjarak

langit biru

atap termewah dan termegah

menaungi bumi dengan setia

tanpa mengeluh

tanpa meracau

meski apa yang ia naungi

begitu ramai

begitu porak poranda

sungguh luar biasa

ia si langit biru

23.10.10

hidup

hidup itu

bagai air yang mengalir tanpa henti

bagai angin yang berhembus tanpa arah

bagai semesta yang terbentang tanpa batas

bagai api yang bergejolak begitu lembut

bagai ombak yang berdebur begitu dahsyat

bagai laut yang terhampar begitu luas

bagai sinar mentari dikala siang

bagai kemilau bintang dikala petang

bagai pohon yang bercabang begitu rumit

bagai batu karang yang kokoh namun rapuh

bagai selembar kertas putih yang terus ternoda

bagai waktu yang terus berjalan dengan pasti

semua kata yang terungkap

tak mampu dengan tepat menggambarkan hidup

karena hidup begitu jauh dari pemikiran akal

namun hidup slalu kita lalui tak terkecuali

20.10.10

mungkin


mungkin aku memang menyukainya

mungkin aku memang mencintainya

mungkin aku memang menyayanginya

mungkin aku ingin menjaganya

mungkin aku ingin di sisinya

mungkin aku ingin bersamanya

mungkin aku selalu mengingatnya

mungkin aku selalu mendambanya

mungkin aku selalu memikirkannya

mungkin aku tak bisa melepas bayangnya

mungkin aku tak bisa menghapus senyumnya

mungkin aku tak bisa membiarkan kepergiannya

mungkin ia tak mengenalku

mungkin ia tak sadar akanku

mungkin ia tak mengerti rasaku

saat semua mungkin menjadi pasti

mungkin aku akan kecewa

mungkin aku akan terluka

dan mungkin aku akan menerima

19.10.10

ia si sahabat


ia tersenyum saat aku tersenyum

ia tetawa saat aku tertawa

ia bersedih saat aku bersedih

ia menangis saat aku menangis

saat aku duduk ia pun duduk

saat aku berjalan ia pun berjalan

saat aku berlari ia pun berlari

saat aku terbang ia pun terbang

ia bukan peniru

ia bukan pengekor

ia bukan cermin

ia bukan bayang bayang

yang aku tahu

ia adalah sahabat

sahabat yang slalu ada

dalam setiap tawaku

dalam setiap tangisku

dalam setiap langkahku

dalam setiap kepak sayapku

sahabat yang ingin slalu ku jaga

10.10.10

sesal


aku melihatnya tidur terbaring

begitu tenang

begitu damai

kedua tangannya bersedekap

matanya tertutup rapat

bibirnya menyunggingkan senyum

namun rona itu telah hilang

hanya ada pucat yang tersirat

detak jantungnya telah hilang

hela nafasnya telah musnah

kini yang ada hanya raga

raga kosong tanpa nyawa

ingin aku kembalikan nyawa itu

tapi aku tahu aku takkan sanggup

ingin aku memutar waktu kembali

agar aku bisa memberinya bahagia

meski hanya sedikit dan sesaat

agar aku bisa meminta maaf padanya

agar aku bisa memperbaiki semua

agar aku bisa berbakti padanya

tapi aku tahu aku tak sanggup

kini hanya sesal yang ku rasa

tanpa bisa berbuat apapun

karena ia telah tiada

dan takkan mungkin kembali

7.10.10

cinta


kurasakan degup jantungku yang begitu tenang

bagaikan bayi yang tidur lelap

berdegup satu persatu dengan teratur

berkesinambungan tak bercela sedikitpun

namun tiba tiba kurasakan jantung ini bergejolak

bergemuruh, seperti ada ratusan kuda yang berderap di dalamnya

gejolak itu semakin kurasakan

saat melihatmu tersenyum, tertawa, dan bersenda gurau

ingin rasanya aku terlibat dalam setiap bahagiamu

tapi kucukupkan bahagiaku dengan melihatmu

gejolak itu kurasakan pula

ketika mendengar suaramu yang jauh tersamar

meski demikian suara samar itu terus bergema di ruang dengarku

membuatku berangan terbang melayang akan dirimu

walau suara itu tidaklah merdu

tapi suara itu bisa melukiskan senyum di wajahku

hanya dengan mendengar namamu disebut

hati ini akan berdesir lembut

dan telinga ini berdiri tegak siap mendengar

ingin tahu apa gerangan yang terjadi padamu

aku merasa semua ini begitu aneh dan tak biasa

aku tak paham apa yang tengah melanda

sudikah kau memberi tahu apa yang terjadi padaku

30.9.10

mimpi


aku berlari menembus mimpi

mengacuhkan semua yang ku lewati

mengabaikan panggilan sunyi

aku berlari menjauh pergi

dan tak akan kembali

kembali pada ruang hampa tak berisi

karena kau telah pergi dari sisi

pergi di terkam api yang ku tangisi


tak mungkin lagi ku lanjutkan mimpi

mimpi yang kita layangkan tinggi

karena kau tak lagi di sini

meninggalkan aku sendiri

terpuruk dalam belenggu mimpi

27.9.10

sahabat



persahabatan itu indah kawan

seindah kapas tertiup angin terbang melayang bebas

seindah bunga warna warni muncul bermekaran

seindah air mengalir bergemericik melintas alam

seindah belaian lembut angin yang menyegarkan

seindah langit biru yang menyelimuti semesta

seindah tetes hujan basahi tanah lapang

seindah embun yang bergantung di dahan nan rindang

seindah warna pelangi yang tak terlukiskan

seindah lantunan melodi alam yang menenangkan

seindah pulasan senyum yang tergambar

seindah denting tawa menggema mengangkasa

seindah kebahagiaan yang tak mampu ku ungkapkan

karena ia sungguh begitu indah

26.9.10

malam


kala matahari terbenam

dan kegelapan memenuhi angkasa

hanya ada sunyi yang mencekam

tak ada yang dapat ku lihat

ku dengar

ataupun ku sentuh

aku hanya bisa merasakan

sepi

sendiri

terbuang

diabaikan

ku coba keluar dari ketidak berdayaanku

namun aku tak mampu

ku coba menyelami pikiranku

namun yang ku temukan hanyalah kekosongan

tak adu satu titik cahayapun yang menyinari

semakin dalam aku selami pikiranku

semakin aku tak mengerti apa yang ada di dalamnya

hanya gelap kelam nan suram

aku ingin kembali ke permukaan

namun raga ini tak mau

ia terus menyelam ke dalam dan semakin dalam

membiarkan aku tenggelam dalam gelap pikiran ku

25.9.10

ibu


engkau datang memberiku cinta

mengajakku berangan tinggi menembus angkasa

menuntunku melewati jurang kebodohan

mendorongku untuk terus maju mengejar masa depan

menyadarkanku dari segala tipu daya

menegakkanku menyongsong hari esok yang terbentang

menyemangatiku di saat aku mulai menyerah

mendukungku di setiap keadaan

memberiku semua yang terbaik

yang belum tentu bisa aku berikan kepadamu

di sini aku hanya bisa mengucapkan terima kasih

untuk semua yang telah kau lakukan

semua yang telah kau korbankan untukku

aku tak mampu membalas secuil saja pemberianmu

sekali lagi ku ucapkan terima kasih untukmu

tak lupa ku ucapkan kata maaf

karena ketidak berdayaanku untuk membahagiakanmu

satu yang wajib kau tahu

sungguh aku mencintaimu

wahai engkau ibu ku

24.9.10

Ia


ku coba untuk terus mengingat

di saat aku marah

ia di sini menenangkanku

di saat aku sedih

ia di sini menghiburku

di saat aku rindu

ia di sini menemaniku

di saat aku rapuh

ia di sini mengokohkanku

di saat aku menangis

ia di sini menghapus air mataku

sekarang aku ingat

ia adalah engkau kawan

sahabat yang akan slalu ku damba

sahabat yang akan slalu ku ingat

sahabat yang akan slalu ku tunggu

sahabat yang akan slalu ku rindu

sahabat yang tak akan terganti

sahabat yang akan slau ada di hidupku

23.9.10

inginku

ketika aku merasa kebahagiaan ini barulah sebentar

ternyata waktu telah berlalu begitu cepat tak terasa

namun ketika aku merasa kesedihan ini begitu lama menyiksa

ternyata waktu baru saja bergulir sekejap saja


tak bisakah aku merasakan kebahagiaan bagaikan kesedihan

dan kesedihan bagaikan kebahagiaan

agar aku bisa merasakan bahagia begitu lama

dalam waktu yang hanya sekejap

20.9.10

akhir

jika memang harus berakhir

aku akan membiarkannya berakhir

karena aku tak bisa mengubahnya

aku hanya bisa merelakannya

melihatnya berlalu pergi

dan tak akan terulang kembali

setelah semua ini berakhir

aku akan membuka sebuah awal

awal setelah akhir

dan awal yang pasti akan berakhir

seperti semua awal di dunia ini :)

5.9.10

sepintas pikiran

1. manusia yg normal adalah manusia yang aneh, karena setiap manusia normal pasti memiliki sisi aneh dalam dirinya yang membedakan dirinya dengan setiap orang normal di bumi ini.

2. biarkan saja berlalu apa yang harus berlalu, tapi jangan biarkan berlalu apa yang tidak harus berlalu.

3. lakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik.

4. membahagiakan bagian kecil dalam hidup kita dan mengabaikan bagian besar dalam hidup kita akan lebih baik dari pada membahagiakan bagian besar dalam hidup kita dan mengabaikan bagian kecil dalam hidup kita.

snapshot